Monday, April 20, 2015

Exploring Pantai Pink dan Tanjung Ringgit (Lombok Timur)

SEKILAS INFO : Kunjungi blog saya yang baru di myeatandtravelstory.wordpress.com yaaa. Di sana, kulinernya diupdate terus...


Pantai Pink berada di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pantai Pink disebut juga Pantai Tangsi. Mungkin sebelum ia populer karena pasirnya yang berwarna pink karena bercampur dengan butiran pasir berwarna merah muda hasil serpihan karang, dia bernama Pantai Tangsi. Garis pantainya ga terlalu panjang, karena di sebelah kiri dan kanannya dibatasi oleh bukit yang tidak terlalu tinggi.

Karena udah siang, warna pink pantainya ga terlalu keliatan. Kata orang yang jaga warung di pinggir pantai, warna pink keliatan pas pagi atau sore hari. Oalah, mestinya kita dateng sore kali ya. Kalo dateng pagi berarti mesti berangkat subuh. Kalo kamu niat banget dan bawa mobil sendiri, bisa aja kali ya. Pas saya perhatiin pasirnya yang dominan putih (atau krem kali ya), emang ada butiran-butiran merahnya.

Konon kisahnya, terek tek tek tek tek, warna pink pada pasirnya terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut. Dan konon katanya pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir pantai berwarna pink. Satu Pantai Pink lainnya ada di Pulau Komodo.

Cuaca siang hari di Pantai Pink extremely hot! Sangat direkomendasikan menggunakan pakaian berwarna putih daaaan topi. Topi petani gitu kayaknya bagus juga. Tapi terlalu menarik perhatian sih. Dan ribet dibawa di pesawat. Mungkin topi biasa aja kali ya.


Dan, walaupun cuacanya panas minta ampun, ada aja bule yang berjemur. Kira-kira ada ada 6 bule waktu itu, terbagi dalam dua grup. Beberapa ada yang menikmati pantai dengan snorkeling di tepi pantai. Ada juga warga setempat yang setelah pulang melaut, nyalse di bawah pohon. Kita? Ga usah lah kita ikut-ikutan berjemur, ntar kulit yang udah item ini makin item. Kita akhirnya jalan-jalan aja menyusuri pantai dan menaiki bukit yang agak rendah di sisi kiri pantai buat nyari view dan angle yang bagus buat moto.


Wow, ternyata pemandangan dari atas bukit oke banget. Keseluruhan Pantai Pink dapat terlihat dengan jelas. Di sini panasnya lebih-lebih lagi. Tapi kita tetep semangat buat nyari spot-spot yang bagus buat foto. Hal itu terbayar. Banyak banget foto kita yang diambil dari bukit ini.



Untungnya di Pantai Pink ini ada beberapa warung yang berjualan makanan ringan (standarnya sih Pop Mie) dan minuman dingin. Walau harganya 10 ribu sebotol, saya ga nolak. Maklum aja lah, mereka kan mesti nyediain es yang saya ga ngerti deh mereka datangkan dari mana. Saya bersyukur, di siang hari yang panas kayak gini masih bisa menyegarkan kreongkongan dengan meminum air dingin.


Setelah dari Pantai Pink, perjalanan dilanjutkan ke Tanjung Ringgit. Letaknya ga jauh kok, dari pintu masuk yang berbelok ke Pantai Pink, kita cuma perlu berjalan lurus sejauh beberapa ratus meter. Di ujung jalan, ada menara suar Tanjung Ringgit milik Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan. Di situ mobil mesti diparkir karena perjalanan menuju ujung Tanjung Ringgit sebaiknya ditempuh dengan berjalan kaki. Di dekat bangunan menara suar, ada papan keterangan "Situs Budaya Meriam Jepang", jaraknya sekitar 300 meter. Ada goa juga yang jaraknya sedikit lebih jauh yaitu sekitar 500 meter.


Demi melihat jalan menuju ujung Tanjung Ringgit yang jauh, akhirnya saya, Nanda, dan mamah cuma berjalan sedikit aja, ga sampe ngeliat si meriam Jepang dan goanya. Soalnya siang itu cuaca makin panas, bikin haus, dan melelahkan. Namun, Tanjung Ringgit is surprisingly amazing! Walau tak berpantai, namun pemandangan tebing-tebing karang tepi lautnya bagus banget. Saya ngambil beberapa foto di sini dibantu ama si Nanda. Tapi jepretan dia suka kurang estetis, jadi hasilnya kurang oke buat saya pajang di sini *pembaca bersorak kecewa =P*


Pantai Pink dan Tanjung Ringgit
Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur
Koordinat GPS Pantai Pink : -8.859744,116.580336
Koordinat GPS Tanjung Ringgit : -8.861930,116.590399
(copy ke search bar Google Maps)

Baca juga "Holiday is Lombok! (Hari Kedua)"

3 comments:

  1. Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi kami https://bit.ly/2O3d99q

    ReplyDelete
  2. Thanks for info, jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2MXIkpt

    ReplyDelete